Suami Jangan Pelit Kepada Istri, Sesungguhnya Pahala Paling Besar Adalah Apa Yang Kau Berikan Pada Istrimu
Sabtu, 19 Oktober 2019
yang amat besar pahalanya ialah yang engkau berikanlah buat istrimu
dari hadits di atas diterangkan bahwa harta yang didapatkan (nafkahkan) pada keluarganya, lebih amat utama daripada mendermakan harta bendanya buat perjuangan islam. kemudian gimana apabila terdapat seorang lelaki memiliki seorang istri kerap ditinggalkan dengan sebab dakwah, sedangkan kondisi kanak – kanak dan istrinya tidak terurus dengan kata lain sengsara. rasulullah saw memanglah seorang muballigh dan juga dai, tetapi dia tetap memerhatikan kebutuhan lahir batin istri – istrinya.
mgid
tulislah informasi dan juga miliki sampai usd 2. 000 tiap bulan!
jimat kekayaan individu kamu. duit hendak datang
wealth amulet
kalian hendak kaget dengan formula buat bau kaki ini. bacalah!
penghancur lemak yang jitu! turun 30 kilogram cuma dalam 2 minggu
garcinia nutrivite
demikian besar atensi rasulullah saw, pada hak – hak kalangan perempuan, sampai nabi saw mengarahkan pada kalangan lelaki trik amat baik buat memuliakan seorang perempuan. sampai dia tidak ikhlas seorang istri mengidap, karna tingkah sebagian suami yang pelit dan menelantarkan istrinya.
hendaknya sebagian suami ketahui bahwa nafkah yang dia berikanlah pada keluarganya bukanlah bernilai percuma dihadapan allah. terlebih lagi pula nafkah itu terhitung bagaikan amalan sedekahnya, serupa hadits dari abu mas’ud al – anshari dari nabi muhammad saw, dia bersabda :
“apabila seorang muslim bagikan nafkah pada keluarganya dan ia mengharapkan pahala dengannya hingga nafkah tadi teranggap bagaikan sedekahnya. ” (hr. al – bukhari dan muslim)
terlebih lagi pula satu suapan yang didapatkan seorang suami pada istrinya, teranggap bagaikan amalan sedekah si suami. demikian disabdakan nabi muhammad pada shahabat dia, sa’ad bin abi waqqash :
“dan whatever yang engkau nafkahkan jadi itu teranggap bagaikan sedekah bagimu sampaipun suapan yang engkau berikanlah ke mulut istrimu. ” (hr. al – bukhari)
dalam cerita muslim dipaparkan :
“tidaklah engkau menafkahkan satu nafkah yang dengannya engkau mengharap muka allah terkecuali engkau hendak di beri pahala dengannya sampaipun satu suapan yang engkau bagikan ke mulut istrimu. ”
masya allah.. tidak tanggung – tanggung rasulullah saw mbelani (menjunjung besar) kalangan perempuan dari perilaku pelit seorang suami yg tidak bertanggungjawab padanya.
beruntung sekali buat seorang istri yang memiliki suami dermawan pada pribadinya. rasulullah saw wujud suami yang amat dermawan pada istri – istrinya, pula pada teman, saudara, dan tetangganya.
kedermawanan rasulullah saw menjadikan istri – istrinya terus menjadi menyayangi dan menyayanginya, sampai seorang istri tidak merasakan, kecuali suami ialah orang yang amat sempurna dihadapannya.